Berlian Terkutuk di Dunia

1. Berlian Koh-i-Noor

Berlian Koh-i-Noor diambil dari Golconda, India pada tahun 1850 dan kemudian diberikan kepada keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1877. Bagi siapa yang memilik berlian ini adalah seorang wanita, nasib baik akan mengikutinya, namun jika pemiliknya seorang pria, kutukan berlian ini akan datang berupa kematian. Salah satu korban berlian ini adalah Sher Shah Suri, seorang kaisar yang berkuasa di India yang tewas akibat terkena ledakan meriam.

2. Hope Diamond

Hope Diamond atau dalam bahasa Indoensia Berlian Harapan dikabarkan memiliki kutukan bagi siapa yang memilikinya, kutukan tersebut bisa berupa kematian, menjadi gila dan dikejar-kejar anjing liar. Berlian ini pernah dicuri oleh seorang pendeta dan akhirnya pencuri tersebut mati mengenaskan. Setelah itu, berlian tersebut dimiliki oleh Jean Baptiste Tevernier, dia mati mengenaskan karena diterkam oleh anjir liar. Berlian dengan berat 45,52 karat, saat ini dipamerkan di Smithsonian Museum of Natural History di Washington.

3. Black Orlov Diamond

Berlian ini dikenal juga dengan sebutan “The Eye of Brahma Diamond,” berlian ini diduga dicuri dari mata sebuah patung dewa Hindu Brahma di Pondicherry. Orang yang mencuri berlian tersebut tiba-tiba melakukan aksi bunuh diri tanpa sebab, dan hal serupa juga terjadi lagi. Karena aksi bunuh diri berturut-turut, berlian ini dipotong menjadi tiga bagian dengan alasan agar kutukan tersebut hilang.

4. Real Life “One Ring To Rule Them All”

Cincin ini dikabarkan yang menginspirasi J.R.R Tolkien untuk menulis tentang One Ring of Middle Earth dalamLord of The Rings Trilogy. Cincin Romawi kuno ini memiliki tulisan melingkar berbunyi “Senicianus live well in God.” Cincin ini merupakan cincin kutukan! Dalam sebuah cerita, cincin ini dimiliki oleh seorang bernama Silvianus, kemudian cincin tersebut dicuri oleh seorang bernama Senicianus. Silvianus memohon kepada dewa Nodens untuk menjatuhkan kutukan kepada siapa saja yang menggunakan cincin tersebut. Dan salah satu cara untuk menghilangkan kutukan tersebut yaitu dengan cara mengembalikannya ke kuil Nodens

5. Lydian Hoard

Perhiasan ini merupakan bagian dari harta karun Raja Croesus yang hidup 547 SM. Lydian Hoard ditemukan kembali pada tahun 1965 di desa Güre yang terdapat dalam sebuah kuburan seorang putri yang tidak diketahui namanya. Perhiasan tersebut dijarah oleh orang-orang penduduk di sana. Lebih dari 150 peninggalan digeledah, namun hal buruk terjadi kepada penjarah dengan diberi penyakit mematikan bahkan kematian.