Unicorn

Wah, siapa sih yang tidak pernah mendengar rumor tentang unicorn? Meski punya fisik yang mirip dengan kuda, ukuran tubuh unicorn lebih besar daripada kuda biasa. Unicorn menjadi simbol kesucian dan hubungan spiritual. Konon, tanduk di kepala unicorn bisa digunakan untuk menetralkan racun. Unicorn adalah satu-satunya hewan mitos yang nggak menakuti manusia. Mereka selalu dihambarkan sebagai makhluk dengan karakter yang halus.

Naga

Ini, nih, hewan mitos yang kayaknya paling populer di kalangan manusia. Mulai dari novel, film, hingga video game, nggak ada yang nggak pernah menjadikan naga sebagai objeknya. Naga memiliki wujud seperti reptil berukuran raksasa dan dapat menyemburkan api. Beberapa suku menganggap naga sebagai dewa mereka. Meski sering digambarkan sebagai makhluk jahat yang menyerang manusia, kabarnya naga dapat ditaklukkan melalui musik.

Phoenix

Kamu tahu burung elang, kan, Loopers? Nah, phoenix memiliki wujud fisik seperti itu namun dengan warna emas atau merah menyala. Phoenix merupakan burung api mitologi Mesir kuno yang mati karena api dan lahir kembali dari api tersebut. Katanya, sih, phoenix benar-benar nyata dan hidup pada tahun 500-1461. Mitosnya, air mata phoenix dapat menyembuhkan luka. Wah, mirip dengan cerita di salah satu film Harry Potter, ya, Loopers?

Bigfoot

Pada abad 19, ada orang-orang yang melaporkan keberadaan bigfoot di daerah Kanada dan Amerika Utara. Kalau dilihat dari jejak kakinya, berat badan bigfoot diperkirakan mencapai 400 kg. Wow! Selain memiliki badan yang besar, konon sekujur tubuh bigfoot juga dipenuhi oleh buku-bulu. Banyak yang percaya bahwa hewan ini memiliki nama yang berbeda-beda di seluruh dunia. Warga Amerika Utara, misalnya, menyebut bigfoot dengan mana Sasquatch.

Yeti

Pernah menonton film animasi Monster Inc.? Saat Mike Wazowski dan James Sullivan dibuang ke pedalaman di daerah bersalju, mereka bertemu dengan makhuk yang dikenal dengan nama yeti. Kabarnya, yeti tinggal di gunung Himalaya. Itulah kenapa yeti digambarkan sebagai sosok bertubuh tinggi dengan bulu lebat berwarna putih menutupinya. Bulu-bulu tersebut dapat berfungsi untuk melindungi yeti dari dinginnya suhu gunung.